Kamis, 16 Oktober 2008

Video Shooting Sederhana

Membuka Usaha Video Shooting Sederhana



Saat ini usaha video shooting sudah menjamur dimana-mana. Di Yogyakarta banyak sekali yang membuka usaha video shooting, dari yang berskala besar sampai tingkat kecil. Jika Anda tertarik, Anda juga bisa membuka usaha sendiri.
Berikut ini ada langkah-langkah untuk membuat usaha video shoting sederhana. Sederhana maksudnya adalah:

* dasar utamanya adalah hobi
* dilakukan dirumah
* dishoting sendiri
* diedit sendiri

all in one, biar ngirit,hehe.

Yang dibutuhkan yaitu:

1. Handycam + tripod, handycam bisa merk apa saja (padahal handycam tu merk ya hehe), asal masih bisa merekam dan memainkan kembali dengan bagus. Harga handycam paling murah saat ini kurang lebih sekitar 3jt an. (Mungkin ada yang lebih murah lagi) Coba aja liat-liat harga handycam di http://www.tokocamzone.com ;
2. Komputer untuk transfer dan editing (sudah ada spesifikasinya dipost sebelumnya - mengenai hardware video editing) Harganya tepatnya kurang tahu, tapi sekitar 3juta sudah dapat PC yang bagus. Untuk lebih iritnya kalau sudah mempunyai PC tinggal upgrade saja biar dapat digunakan untuk video editing;
3. Printer buat cetak cover, bisa merk apa saja asal bagus hasilnya. Misalnya saja printer yang kita beli seharga 500rban.
4. Jadi kira-kira butuh dana sekitar 6,5juta. Bisa kurang atau lebih tergantung spesifikasi yang dibeli.
5. Kalau ada modal lebih, bisa buat beli lampu. Digunakan untuk acara yang membutuhkan tambahan lampu. Harga lampu sekitar 350rb, merk Unomat 1000watt. Tripod lampunya lupa harganya. Kalau tidak salah, sekitar 150rb an.

Langkah selanjutnya adalah mencari konsumen, yang paling baik adalah dengan mencari disekitar Anda . Misalnya saja saudara, teman, tetangga dan sebagainya. Tidak ada salahnya untuk promosi, kita shooting dengan gratis atau harga yang murah. Apabila video yang dihasilkan bagus dan memuaskan konsumen, tentunya mereka akan kembali menghubungi jika ada acara lain. Sedikit demi sedikit pasti akan banyak orang yang menggunakan jasa Anda. Dan jangan lupa menyertakan iklan usaha video shooting Anda di dalam video yang dibuat. Sehingga jika ada orang lain yang menonton dan tertarik bisa menghubungi Anda. Selain video shooting bisa juga membuka transfer video.

Untuk shooting bisa juga mengajak teman, untuk gantian. Atau bila mempunyai 2 kamera bisa dipergunakan bersamaan. Namun tentu saja Anda harus menggaji teman Anda :) Namun pada prinsipnya shooting,editing, bisa dilakukan sendirian.

Tips biar banyak yang order yaitu:

* Kualitas video yang dihasilkan bagus
* Harga terjangkau (murah tapi tidak murah banget)

Coba deh, dijamin banyak yang order :)

Entry Filed under: VCD, editing, kecil, shooting, usaha, video. Tag: sederhana, shooting, video.
134 Comments Add your own

*

1. CeLi | Juni 11, 2007 at 2:45 pm

DuChhh……PeNgaLaMan PriBaDiiii Hehhehe

SuKSeS YaKs…..
*

2. darmawanku | Juni 12, 2007 at 1:25 pm

Hehe iya ni pengalaman pribadi, true story.
*

3. Dimas | Agustus 5, 2007 at 11:49 am

pngalaman pribadinya, mirip ya??? ^_^ tapi aku buat biaya sekolah juga, kacian ya???
*

4. darmawanku | Agustus 6, 2007 at 1:18 pm

hehe tapi belinya sedikit2 aja mas, tidak langsung semua sekaligus
*

5. KOKO | September 11, 2007 at 5:10 am

wah klo handycam g pny ada jg divicam.itu jg lom ada stabilizer gambar he9
*

6. darmawanku | September 11, 2007 at 1:30 pm

bisa juga mas, asal pede aja.hehe
*

7. Bharata S Lumban Gaol | Oktober 17, 2007 at 3:56 pm

Thks Mas Darmawan,
Mas Koko,aku sekarang menjalankan bisnis video shooting ini dengan divicam merk DigiLife Xt 16i…..yah lumayan bisa kok,cuma memang masalahnya disaat malam hari gambar sangat buruk dalam artian suasana gelapnya kentara sekali,tapi yah kebetulan karena saya bekerja di lingkungan hutan HTI dan masyarakat di sekitar sini sudah senang dengan hasilnya saya bisa menjalankan usaha ini.

sekarang dengan hasil usaha ini saya coba membeli Handycam,karena untuk membeli yg Profesional belum cukup modalnya.doain ya……

sukses buat temen-temen yg mau coba usaha,moga-moga blog ini bisa lebih ok lagi seperti yang ada di chip.co.id

GBU all
*

8. darmawanku | Oktober 19, 2007 at 2:24 pm

Iya mas, kalau malam memang perlu lampu yang terang. Menggunakan handycam hasilnya juga tetap kurang baik jika tidak dibantu lampu yang cukup terang. Semoga semakin berkembang dan sukses usahanya.
*

9. anton | Oktober 27, 2007 at 8:42 am

mas darmawan saya punya kegiatan sosial yang membutuhkan peralatan shooting. sekarang posisi kami sudah punya pc, handycam dan printer. saya mohon dibantu daftar peralatan penunjang untuk menghasilkan gambar video yang bagus. kalau mungkin daftar software yang digunakan untuk editing.
mohon di bantu ya
*

10. darmawanku | Oktober 27, 2007 at 3:30 pm

kalau perlengkapannya:
1. tripod untuk kamera
2. lampu kecil yang dipasang dikamera (paling baik yang pakai aki)
3. lampu 1000 watt dan tripodnya (jika dibutuhkan)

software:
1. adobe premiere
2. ulead video
3. pinnacle
4. tmpg encorder
5. klite mega codec
6. card firewire jika belum ada

mungkin lainnya bisa dilihat disini http://darmawanku.wordpress.com/2007/07/24/apa-yang-harus-dibawa/

tapi yang utama untuk bisa menghasilkan gambar yang baik adalah dengan banyak berlatih mas, sering2 saja menggunakan hadycam tersebut, sehingga hasilnya bisa semakin ditingkatkan.
*

11. M.Manurung | Nopember 16, 2007 at 12:48 pm

mat siang pak, saya punya handy cam sony DVD RW mini gimana caranya mau edit atau yang biasa kita pakai seperti VCD Cuuter apa ada DVD cutter !!!
tolong dibalas dan apa nama sofwernya trims
*

12. darmawanku | Nopember 16, 2007 at 1:34 pm

pakai ulead video saja, ntar ada capture langsung dari dvd tersebut, jadi relatif lebih mudah. nanti tinggal potong2 sesuai keinginan kita. dan hasil akhirnya bisa menjadi vcd atau dvd
*

13. Green M4ximo | Nopember 19, 2007 at 3:50 pm

Harga dan biaya diatas belom termasuk software editing original ya?Coba kalo dimasukkan gak kebayang berapa besar modal yg dibutuhkan hehehe…jadi kayaknya perlu jg nyoba software2 multimedia yang gratisan atau dpt paket CD pas beli capture card.
CMIIW
*

14. darmawanku | Nopember 20, 2007 at 1:17 pm

kalau beli paketan firewire biasanya dapat ulead video. sudah lumayan bagus softwarenya. saya biasanya pakai original rental alias bajakan hehe. pinjem rp2500.hehe
*

15. gozzie | Nopember 26, 2007 at 12:25 pm

ngomong2 ttg tmpg encoder… tolong dong kasih tau cara setting yang tepat buat convert dari avi ke mpeg1. soalnya saya lagi coba-coba buat vcd.
*

16. darmawanku | Nopember 27, 2007 at 1:44 pm

setingannya mirip seperti disini http://darmawanku.wordpress.com/2007/06/11/convert-flv-ke-mpg-dengan-tmpgenc/
*

17. Deded | Nopember 27, 2007 at 7:06 pm

Mas aku mau tanya ya , aku pake camera Panasonic MD 10000 , kalau hasilnya dilihat lansung dari kamera ke TV hasilnya tuh OK banget , tapi pas di capture / transfer ke komputer kok hasilnya drop ya mas alias nggak se ok / sebersih kalo lansung ditonton ke TV , dan biasanya aku pake Pinnacle / Ulead / Adobe Premiere dan apalagi kalo dikasih filter atau efek hasilnya lebih drop lagi dan aku pake video cardnya Pinnacle , Tolong ya mas kasih aku solusinya, Thanks dan sukses selalu
*

18. darmawanku | Nopember 28, 2007 at 1:33 pm

sebenarnya yang penting biar gambar jernih adalah pengaturan cahaya serta encodingnya. kadang meski gambarnya bagus waktu di layar tapi waktu diencoding gambarnya jadi jelek.saya biasanya mengguanakan pengambilan gambar dekat dan close up biar gambar tidak begitu pecah. serta pada waktu encoding ke mpg menggunakan encoding ekternal misalnya tmpenc.jadi misalnya kalau pake adobe, direndernya ke avi dahulu baru kemudian diencoding dengan tmpenc, bisa juga menggunakan frameserver biar lebih cepat.
*

19. rasyid | Desember 11, 2007 at 10:45 am

Mas aku mo nanya, aku ingin membuat video shooting seperti live konser di TV or langsung. aku pernah liat diyogya video shooting yang disewa ama temen aku, waktu dia merid menggunakan empat buah kamera truz dipandu ama 1 orang operator yg tugasnya mengatur, mengarahkan & mengambil gambar oleh ke 4 orang kameramen itu. nah si operator itu memantau dengan 1 buah monitor TV, 1 handycam, dan 1 alat yang saya lupa namanya klo ga salah AUDIO VIDEO CONVERTER SWITCHES atau apa…lah yang bentuknya seperti papan keyboard komputer.
nah pertanyaan saya adalah alat yang seperti keyboard komputer itu apa namanya, truz harganya berapa, bisa beli dimana & klo bisa saya minta schematic diagram atau rangkaiannya dari sistem shooting itu….?????
tolong yaaa mas di bantu, dan sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih
*

20. darmawanku | Desember 11, 2007 at 1:14 pm

namanya video mixer, harganya setahu saya paling murah sekitar 8 jutaan. kalau di jogja coba ke toko crown di deket ambarukmo plaza. disana sepertinya ada. sistematikanya pada dasarnya seperti ini 4 camera tersambung ke input video mixer - diolah - sedang output video mixer bisa berupa pantauan seluruh hasil kamera dan juga bisa hasil akhir yang ke layar. biasanya jika membeli mixer nanti akan ada panduan merangkainya.
*

21. dias | Desember 15, 2007 at 9:33 pm

mas handycam bagus tu dilihat dari apanya?kl sony harga 3 jt udah bagus g?
*

22. darmawanku | Desember 16, 2007 at 9:17 am

dilihat dari kualitas hasil gambarnya, biasanya yang bagus adalah yang menggunakan sistem 3 ccd. sehingga warna menjadi lebih bagus dan jelas. kalau sony 3 juta masih kualitas standart. namun dengan editing dan pengambilan gambar yang baik maka hasil video juga bisa memuaskan.
*

23. ade surakhman | Januari 3, 2008 at 7:44 pm

mas… saya masih bingung dimana cariin sofware, saya punya handycam minidv merk jvc tapi kalo ditransfer ke vcd hasil tidak bagus….. thanks!
*

24. GAK MABUK LAGI | Januari 5, 2008 at 5:37 am

MAS MO TANYA NEE…MENURUT ANDA BAGUSAN MANA GAMBAR YANG DITANGKAP DARI MD 10000 AMA 9000, MASALAHE BANYAK YG CARI 9RB. PDHL AKU PAKE MD 10000 RB JUGA BAGUS
*

25. darmawanku | Januari 5, 2008 at 2:00 pm

@ade: coba menggunakan ulead mas, atau dengan vegas. jika dengan ulead hasilnya akhirnya jadikan avi dahulu saja baru kemudian diencoding dengan tmpgencorder
@gak mabuk: secara teori bagusan md10000 karena sudah 3ccd , meski belum sebagus 3ccd lainnya. mungkin pada cari md9000 karena harganya lebih murah dan tidak jauh beda dengan md10000
*

26. Boy_adi | Januari 8, 2008 at 1:20 pm

Forum yang sangat menarik
*

27. darmawanku | Januari 8, 2008 at 7:11 pm

terima kasih mas
*

28. Zeinal | Januari 8, 2008 at 11:16 pm

Saya kebetulan selama ini menggunakan transfer VCD/DVD sendiri di rumah. Nah sekarang, ingin coba “menjual” transfer VCD/DVD ini ke org lain, yaaa siapa tau bisa nambah2in uang bensin dan susu anak, hehe…
Harga pasaran transfer VCD/DVD skrg brp yah? Klo 25 ribu, kemurahan atau kemahalan?
Trus, bgmn cara promosi yang menarik pelanggan? Secara skrg pemain di usaha ini udah buanyak banget… Mungkin maen di harga dan servis juga ya…
Makasih banyak!!
*

29. darmawanku | Januari 9, 2008 at 7:14 pm

25rb harga standart mas kalau di jogja. ada yang lebih mahal dan murah. promosinya paling gampang adalah dengan orang2 yang deket2 kita. temen2, tetangga, dsb, dari mulut ke mulut. kalau hasil editannya menarik, pasti banyak yang pesan. editan dibuat simple aja namun menarik.
*

30. abe | Januari 21, 2008 at 7:15 am

Buka usaha foto langsung jadi juga bisa lho pake webcam. Malah hasilnya lebih bagus daripada pake kamera digital yang harganya 1 jutaan. Triknya hanya mengatur zoomnya saja.
Bagi yang modal pas-pasan boleh nekad buka foto langsung jadi pake webcam tsb.
*

31. Eka Iryanto | Januari 22, 2008 at 9:33 am

Mas aku mau nanya, kalo ngambil shooting byar kualitas audionya bagus pake apa alatnya? merek yg bagusnya apa harganya berpa?
*

32. darmawanku | Januari 22, 2008 at 1:54 pm

@abe: iya mas, asal tekun dan telaten pasti bisa sukses.
@eka: kalau sound bisa ngambil langsung dari sound system yang dipake mas, misalnya aja pas konser musik dll.dari mixer sound system dimasukkan ke kamera. tp agak repot dan resiko suara terlalu besar jika tidak dipantau(punya mixer audio sendiri) tapi kalau cm microfone bisa pake yang bawaan kamera (jika di md9000/10000). tinggal nambah kabelnya aja, atau beli yang merk seinheisser.
*

33. Slamet Prihartanto | Januari 28, 2008 at 2:02 pm

oke juga tuh bisa dibiniskan saya pernah shot tapi saya belum ada alatnya jadi shotan saya suruh orang aja!!!
*

34. Slamet Prihartanto | Januari 28, 2008 at 2:07 pm

tolong dong mas ajarin saya edit dan tranfervcd/dvd biar saya nanti editnya ga nyuruh orang
*

35. darmawanku | Januari 29, 2008 at 7:57 pm

beberapa cara transfer ada di bagian lain blog ini mas, silahkan dicoba
*

36. Riyanto AR | Februari 3, 2008 at 2:26 pm

Agar hasil edit nggak turun kwalitas saat diburning pakai Nero, gaimana ya ?
*

37. darmawanku | Februari 4, 2008 at 1:58 pm

rendernya ke avi kemudian diencoding dengan tmpenc, biasanya tidak akan turun kualitasnya
*

38. PUTU | Februari 20, 2008 at 8:38 pm

Forum yang cukup menarik yang saya cari selama ini,
Saya ada pertanyaan nih mas, tmpec itu bisa didapat dimana ?
kalau boleh saya bisa menhubungi masnya dimana buat konsul,maksud nya no hp,
selama ini saya make ulead media studio 8 itu sudah oke tapi kalau ke DVD, tapi kalau ke VCD capekdeh pusing gambarnya ancur, tolong dong kasih rahasianya

thanks

Putu
*

39. darmawanku | Februari 21, 2008 at 1:23 pm

tmpenc bisa didwnload disini
http://www.4shared.com/file/37770477/63dbfc08/tmpencorder.html. kalau mau berbagi ilmu bisa pakai ym aja mas, saya sering online kalau malam, idnya: darmawanblog. agar hasil vcd lebih baik maka jangan langsung diencoding menggunakan ulead tapi dijadikan avi dahulu baru kemudian dijadikan mpg dengan software lain misalnya tmpenc
*

40. putu | Februari 21, 2008 at 3:30 pm

Mas kok susah banget ya downloadnya padahal udah masuk kehalaman itu tapi yang keluar aneh2 ajarin yang gampang doong

tanks

putu
*

41. darmawanku | Februari 23, 2008 at 2:54 pm

coba ini http://www.box.net/shared/7dbygwvy84
*

42. hendra | Februari 25, 2008 at 11:57 pm

mas mau tanyak gimana cara mehilangkan tulisan pinnacle pada efek danlain2 toloongya soalnya lagi belajar
*

43. hendra | Februari 26, 2008 at 12:02 am

o ya lupa aku pakai pinnacle 10.6 dibls yaaaa!
*

44. darmawanku | Februari 26, 2008 at 2:34 pm

biasanya ada cracknya mas di dalam cd tersebut, coba di jalankan crack/patchnya agar tulisan pinaclenya ilang
*

45. putu | Februari 28, 2008 at 8:32 am

makasih mas darmawan atas saranya menggunakan tmpec sebagai converter hasilnya lumayan bagus buat vcd.
*

46. darmawanku | Februari 28, 2008 at 6:56 pm

iya mas, coba ambil gambar dengan close up, maka gambar berkurang juga pecahnya.
*

47. enol | Maret 6, 2008 at 11:13 pm

mang gi mna mang……caranya shooting dari depan object langsung ke belakang menghasilkan gambar yg halus ?????? dgn peralatan yg sederhana…..
*

48. darmawanku | Maret 8, 2008 at 2:56 pm

pake tripod yang ada rodanya mas, lebih sederhana lagi memakai kursi yang ada rodanya.kameranya dipasang diatas kursi. tapi tidak bisa halus2 banget
*

49. wulung | Maret 11, 2008 at 8:46 pm

mas Darmawan,sy mo nanya,di bdng usaha video shooting dlm hal capture video,apakah perlu memakai alat koneksi/konverter video? apakah alat itu pengaruh pada hasil gambar video? jika iya apa merek koneksi yg harus sy pake? slm kenal thx
*

50. darmawanku | Maret 11, 2008 at 11:26 pm

pake firewire mas, kalau untuk pemula bisa memakai yang biasa aja. harganya 100rban. kualitasnya tidak terlalu jauh beda dengan yang jutaan. lebih baik dipergunakan untuk meningkatkan spek pc aja biayanya.
*

51. wulung | Maret 17, 2008 at 10:14 pm

halo mas, saya mo nanya. kamera md 1000 kan ga bs untk fokus manualnya. ad ga kamera kelas md tp bs fokus manual
*

52. darmawanku | Maret 18, 2008 at 1:54 pm

sepertinya bisa mas, saya pake md9000 setingannya dibikin manual-kemudian pejet tombol manual fokus-tinggal puter2 ringnya untuk ngepasin fokusnya
*

53. Putu | Maret 28, 2008 at 4:39 pm

Mas Dar Mau tanya tempat yang jual mixer video bekas ada ngk ya?soalnya yang baru mahal.
*

54. darmawanku | Maret 29, 2008 at 2:11 pm

kalo bekas kayaknya jarang mas, kalo baru sekitar 8jtan videodata merknya
*

55. noex | April 1, 2008 at 3:28 am

malam mas, saya mau tanya gimana mekanisme shoting secara live show buat nikahan,dan alat2 apa saja yang di perlukan selain kamera dan komputer? trus untuk sofware yang bsa buat preview lebih dari 1 itu apa mas? ato software apa yang mudah di gunakan untuk live show?
Matur nuwun…
*

56. darmawanku | April 1, 2008 at 8:30 pm

kabel sama proyektor/tv mas. kalo pengen amannya pake mixer beneran. tp bisa juga pake virtual mixer.macam2nya ada disini http://darmawanku.wordpress.com/2007/08/20/live-event-dengan-virtual-video-mixer/
*

57. Ramstudio | April 3, 2008 at 3:38 pm

Mas, nanya nih, kita kalu lagi turun biasanya 3 kamera. Tapi koordinasinya agak susah. Ada gak alat komunikasi yang bisa dipasang di telinga masing-masing kru, supaya kalau salah satu butuh sesuatu bisa kontak langsung gitu….

Tanks ya atas jawabannya.
*

58. darmawanku | April 4, 2008 at 1:54 pm

bisa memakai ht/walkie talkie, harga 300an jg ada kayaknya. ntar ada buat earphonenya. kerja di perkebunan ya mas.
*

59. Ramstudio | April 7, 2008 at 2:23 pm

Waduh kok gak yang canggih sih, kayak di tv itu lho ? semua bisa saling komunikasi tanpa harus diganggu dengan pihak luar. kalau pake HT kan kita mesti gabung frekwensi ama pihak luar.

Iya nih, saya Mandor Kebun Mas…..
*

60. darmawanku | April 8, 2008 at 2:19 pm

kalo yang ditv mungkin harganya yang lebih mahal. yang bisa secure. biasanya kalo ht yang kecil2 jangkauannya cm terbatas, sehingga tidak begitu terganggu yang lain. cuma agak kemresek hehe
*

61. Antok | April 12, 2008 at 2:04 pm

Mas2 ..!Da yang Tau gak record audionya resolume koq gak isa ya…suwunn…
*

62. darmawanku | April 12, 2008 at 7:13 pm

iya mas, aku juga bingung kayake cm buat video aja. soundnya tidak bisa masuk.
*

63. Andy | April 16, 2008 at 7:14 pm

boss, kalo bisa diangkat forum jual beli camcodernya gitu??jadi siapa tahu ada yang berminat.Thanks
*

64. darmawanku | April 17, 2008 at 2:11 pm

yang mau jual bisa aja langsung posting comment disini saja mas, sapa tahu ada yg berminat. kalo banyak yg mau jual ntar aku bikinkan post tersendiri. terima kasih buat usulannya
*

65. ashadi | April 18, 2008 at 9:29 am

mas… tau ga harga lampu kamera yg bisa di charger…. biar bawanya ga repot2 amat… lagi butuh nih….
*

66. darmawanku | April 18, 2008 at 2:07 pm

lampu kamera yang pake aki harganya 800an rb mas, tapi hanya bisa jarak dekat aja. kalo menerangi jauh tidak bisa
*

67. Ato | Mei 9, 2008 at 9:31 am

Mas… tau ga fungsi wind cut di setingan mic external MD 10000, makasih yaa…
*

68. darmawanku | Mei 9, 2008 at 1:38 pm

itu kalo misalnya lagi dipantai atau pas anginnya kenceng mas, jadi suara tidak berisik.
*

69. irvan | Mei 17, 2008 at 9:03 pm

Saya juga sempat berfikir untuk buka usaha video shooting sederhana dengan DIVICAM. Kulitas gambar ngga kalah dengan handycam biasa kalau sdh ditransfer VCD.

Pengeditan sudah lumayan bagus dengan Video maker. Cuma masalahnya saya masih bingung untuk promosinya.

Untuk sekali shooting secara materi saya cuma modal CD+covernya. Sedangkan DIVICAM cuma menggunakan memory card, bisa di delete. Alias ngga perlu kaset. Yang berat itu adalah ketika stand by di lokasi shooting.

Jadi kalau saya tawarkan 200.000 per 1 tayangan VCD (kira2 durasi 1jam) apakah kemahalan? atau kemurahan? atau sedang2 aja?
Mohon pendapatnya
*

70. darmawanku | Mei 18, 2008 at 6:31 pm

pake tripot sepertinya ada mas yang buat divicam. pertama2 dengan orang2 dekat dahulu aja penawarannya. dengan tetangga temen2 dsb, nanti kemudian berkembang lebih jauh. bisa juga dengan membuatselebaran (fotokopian jg tdk apa2). Rp.200rb tidak terlalu mahal, tergantung jenis acara dan lamanya acara. jangan lupa dalam video dikasih iklan. jd orang yang menonton, jika tertarik bisa mengetahui alamt kita
*

71. bedjo | Mei 20, 2008 at 8:34 pm

pegel..kalo pake kamera md1000, ngeditnya lama lagi…kalo mo bagus, kalo mo cepet pake ulead tinggal di auto selesai dah.
hasilnya sesuai dgn capeknya… mau laris… sebar kartu nama pas lagi acara banyak-banyak.
*

72. bedjo | Mei 20, 2008 at 8:39 pm

jual md 1000 th 2006, lighitng unomat 1000 watt 2 bh, tripod excell 2 bh, battery back up buat 6 jam, pls call 081 5453 123 00 or send to my hand_mrsdh@yahoo.com. trims ya
*

73. darmawanku | Mei 21, 2008 at 2:34 pm

kok dijual kenapa mas, ganti yg lebih bagus ya. hehe. silahkan, siapa yang tertarik
*

74. ignas | Mei 29, 2008 at 6:50 am

makasih banyak ya atas informasihnya, br aku mau buka usaha ini mas.selama ini aku bingung banget gimana caranya.makasih banyak loh mas…….aku g bisa bilang apa2: cuman bilang makasih banyak
*

75. darmawanku | Mei 29, 2008 at 2:01 pm

semoga semakin sukses dan berkembang
*

76. Virdhan | Juni 4, 2008 at 12:08 am

Kang aku udah agak lumayan bergelut dibidang ini, Cuman akir-akir ini aku agak rada cemas. Selama ini aku recordingnya pake media vhs nah sekarang kendalanya Pleyernya susah sekali didapat dipasaran. Barang kali dulur2 disini ada yang tau dimana aku dapat beli Vidio Sony SLP-ED 949, Tolong aku ya kang Darmawan Tank…………………….viesta
*

77. darmawanku | Juni 4, 2008 at 6:51 pm

sepertinya player lama ya mas, kalo yg baru mungkin sudah jarang. rada susah juga. mungkin ada yang tahu info dimana ada yang menjual.
*

78. drie | Juni 9, 2008 at 6:08 pm

sore mas dar…salam kenal dari saya…
mas tanya nih…saya mo transfer/capture video punya temen ke komputer…tapi dia camcordernya pake JVC seri Compact VHS-GR-AX 48. di belakangnya ga ada bwt colokan fireWire-nya.disitu cuma ada colokan audio-vidio dan RF DC-Out.
otomatis begitu mo dicapture..saya bingung..gimana caranya.
ada solusi ga mas..pake alat atau sofware apa gitu…biar bisa kebaca…
makasih ya mas…
*

79. darmawanku | Juni 10, 2008 at 2:23 pm

- bisa memakai sistem analog, misalnya dengan tv tuner atau card yang punya sistem analog misalnya pinacle. caranya dengan menyambungkan audio video(seperti kalo diplay di tv)
- apabila punya hndycam lain yang ada firewire, hasil dari jvc td bisa dibuat jd digital. caranya menggunakan colokan audio video dari handycam jvc ke handycam yg ada firewire. diset jadi input sehingga tampilan jvc muncul di layar handycam kedua. handycam kedua dicolokin firewire maka bisa dicapture videonya. namun tidak bisa scene detect.
*

80. Icat | Juni 10, 2008 at 5:23 pm

Ehmm…… Sangat menarik sekali yaa……
gmn cara ikutannya??..
*

81. Icat | Juni 10, 2008 at 5:30 pm

oh iya mas…. aku mo tanya, gmn cara memprotect DVD supaya gak bisa dicopy? mohon bantuannya ya mas… terima kasih sebelumnya…
*

82. darmawanku | Juni 11, 2008 at 2:35 pm

coba disini http://darmawanku.wordpress.com/2007/05/28/proteksi-untuk-vcd
*

83. Wir | Juni 26, 2008 at 10:56 pm

Salam Kenal. Ikut nanya ni. Apa bisa hanya dengan handycam merekam file video (ex: Klip Jadi) dari PC ke kaset Mini DV (yg di Handycam)? Kalo gak, gimana caranya? Perlu alat apa aja? Softwarenya apa? Thanks.
*

84. darmawanku | Juni 30, 2008 at 3:15 pm

bisa dengan tv tuner - nanti outputnya dimasukkan ke input handycam. atau bisa dengan firewire. misalnya dengan premiere. masukkan klip tersebut ke premiere kemudian dari file export to tape. ntar maka akan merecord ke tape.
*

85. heru | Juli 1, 2008 at 1:26 pm

Mas, saya newbie banget masalah handycam. Bisa bantu saya yah…
Saya berencana punya miniDV SONY HC 52 (atau yg lain sekelasnya), PC juga ada, trus cara yang paling gampang mentransfer ke PC yang saya butuhkan apa aja mas. Termasuk softwarenya yang harus ada.
*

86. heru | Juli 1, 2008 at 1:37 pm

Maap mas, sekalian nanya ada beberapa mini DV yang ingin saya miliki antara lain :
JVC GRD 850
Samsung VP-D371i
Sony HC 52
CANON MD225
kalo dilihat merek & jenisnya memang berkisar harga 2 jt-an krna itu kemampuan saya. Tapi menurut recomendasi mas Darmawan type yang mana yang jadi pilihan. Bantu yah…
*

87. darmawanku | Juli 2, 2008 at 2:33 pm

menurut saya yang miniDV SONY HC 52 saja. menggunakan firewire untuk transfer, biasanya akan dapat softwarenya juga. (ulead). harga card + kabel yang murah sekitar 100rban
*

88. rio | Juli 3, 2008 at 9:14 am

mas mau nanya banyak nih :
1. saya punya handycam sony dcr-sr42,kira2 cukup ok gak?
2. u/ lighting kira2 butuh yg berapa watt & saran merk yg lumayan (harga jngn terlalu mahal)
3. selama ini saya hanya pakai windows movie maker & DVD movie maker, kira2 software (editor,mixer,transfer) lainnya yg bagus apa mas?
4. u/ suaranya kalo saya beli wireless microphone bawaan handycam bagus gak?
5. maaf mas agak banyak nanyanya abis u/ nambah susu anak sama beli pulsar…..he..he…:)
*

89. darmawanku | Juli 3, 2008 at 2:31 pm

1. bisa juga mas, dipergunakan apa yang ada saja. nanti setelah berkembang baru nambah/ganti kamera
2. kalo merk unomat sekitar 350 rb/1000watt. itu yang standar kalo buat nikahan2
3. coba dengan ulead video, pinacle atau adobe premiere. bisa juga dengan vegas. pada dasarnya semua sama
4.bagus mas, asalkan suara bisa masuk dengan jelas
selamat mencoba mas,
*

90. rio | Juli 3, 2008 at 4:55 pm

mas satu lagi ..:)
bagusan handycam jenis miniDV atau yg harddisc mas…
*

91. darmawanku | Juli 4, 2008 at 4:34 pm

kebanyakan menggunakan minidv mas, saya belum pernah pake harddisk jd belum bisa membandingkan. asalkan resulusinya yang paling bagus saya rasa hasilnya akan sama
*

92. ivan | Juli 11, 2008 at 4:20 pm

mohon bantuan
bagaimana caranya transfer video dari kaset ke vcd dari handycam type JVC GRD230AG
mohon bantuan
*

93. widzpo_30 | Juli 13, 2008 at 10:14 pm

mohon saran

untuk edit video saya selalu pake ulead, saya pake sony DCR HC15E tetapi hasil editnya setelah diburn ke vcd tdk sebagus di display handycamnya.
ada pengaruh : kabel transfer USB to PC atau pake firewire
awal edit pake format avi atau mpeg
terima kasih mas atas sarannya, ditunggu yoo..
*

94. ugang | Juli 14, 2008 at 3:45 pm

Mas mau nanya lampu video yang ditempel di video kamera bagusan merk apa ? bisa list harganya g’? mksh
*

95. darmawanku | Juli 15, 2008 at 1:09 pm

@. ivan : dengan firewire mas, beli cardnya , kemudian sambungkan. kemudian dengan software misalnya ulead bisa cpture dan edit
@widzpo_30: yang bagus memakai firewire, awal capture adalah dv avi. agar hasil akhir bagus bisa ke dvd atau dijadikan avi. kemudian avi diencoding memakai aplikasi lain misalnya tmpenc
@ugang: mereknya lupa mas, tp harganya dl 800an.
*

96. bejo | Juli 18, 2008 at 8:40 pm

mas dar, saya lagi cari mixer video 5 chanel merk panasonic wj-mx50 yang second ada ndak dan kira2 harganya berapa? klo baru brp? matur nuhun
*

97. darmawanku | Juli 19, 2008 at 2:09 pm

saya tidak ada infonya mas, mungkin ada temen2 lain yang punya.
*

98. Yance | Juli 21, 2008 at 11:00 am

Mas, klo mau convert DVD ke VCD pake software apa ya????
trus langkah2nya gimana?? makasih lho buat infonya……………
*

99. darmawanku | Juli 22, 2008 at 1:20 pm

coba memakai ini http://www.4shared.com/file/40666555/a21407cf/total_video.html kemudian tinggal pilih rip dvd dari menunya, kemudian menjadi mpg/vcd. bisa juga dengan software2 lain. bisa disearch lewat google
*

100. ayhie | Juli 27, 2008 at 4:47 pm

aq mau tanya,, kalu sayamau beli lampu unomat 1000 watt itu dimana??soalnya saya tinggal jauh dari kota
*

101. darmawanku | Juli 28, 2008 at 2:06 pm

tempatnya dimana ya mas, ada di toko2 video. kalo di jogja misalnya ada di crown (deket iain suka). atau bisa juga pake lampu yang buat taman/lampu sorot baliho.
*

102. Joko | Agustus 11, 2008 at 11:04 am

Mas.. Saya mo bikin usaha vi
*

103. bejo | Agustus 11, 2008 at 11:57 am

halo 2 ada yang punya informasi yang jual mixer video panasonic wj mx-50
*

104. darmawanku | Agustus 12, 2008 at 1:53 pm

@. Joko: ayo dibuka mas, mumpung musim nikahan
@bejo: ngak beli yang baru aja mas
*

105. Joko | Agustus 12, 2008 at 3:35 pm

Mas ada alat pengganti switcher? Bila ingn menggunakan multi camera
*

106. gue | Agustus 14, 2008 at 2:58 pm

salam kenal buat videographer all.
mas dvd protecnya dah bisa blm?bingung nih mau protec dvd master edit saya.thanks b4
*

107. darmawanku | Agustus 14, 2008 at 6:52 pm

@joko: kalo yang sederhana bisa dengan swicher yang dijual dipasaran mas, saya pernah liat di carefour. jd ada alat buat mindah satu sumber ke sumber lain. tapi kasar pindahnya.
@gue: belum mas, nanti saya coba carikan. saya jarang protect dvd atau vcd, karena semakin dibajak maska smakin banyak yg order hehe
*

108. Joko | Agustus 14, 2008 at 9:39 pm

Terimakasih infonya.. Besuk tak liate…
*

109. bejo | Agustus 14, 2008 at 10:29 pm

mixere panasonic kalo baru hargane berapa mas?
*

110. bejo | Agustus 14, 2008 at 10:31 pm

mas pernah make mixer selain panasonic yang hasilnya setara?
*

111. darmawanku | Agustus 19, 2008 at 2:41 pm

@bejo: berapa ya, saya tidak begitu hapal. saya pernah pake video data, harga 8 jutaan. 4 chanel, bisa menampilkan 4 chanel dalam 1 windows
*

112. salomo | Agustus 30, 2008 at 9:30 am

tau g cari camera sony PD 170 yang murah dimana ya?
*

113. darmawanku | Agustus 30, 2008 at 2:33 pm

didaerah mana ya mas, biasanya di toko2 fotografi menyediakan kamera2 video. tinggal nego2nya saja :D
*

114. rico | Agustus 31, 2008 at 9:20 am

dear friend

kalau saya mau rekam kaset vhs lama ke vcd di yogya yahu nggak harus ke mana..tolong dong kalau tahu kase alamaynya ..thanks

rico
*

115. darmawanku | September 1, 2008 at 1:23 pm

agak jarang kalo vhs, coba tanya di dutafoto jalan solo. tp memang agak mahal disana
*

116. aditea | September 8, 2008 at 9:27 am

Mas, mo tanya kamera MD9000 pasaran harga bekasnya berapa sekarang? sama MD10000? Terimakasih. Klo ada info mau jual kasih kabar via email saya adi24tea@yahoo.co.id ( terimakasih)
*

117. darmawanku | September 8, 2008 at 12:22 pm

mendingan beli baru mas, karena md jenis kamera yang ringkih. jadi harus tahu bagaimana penggunaan sebelumnya. terutama bagian mekaniknya. harganya kemungkinan sekitar md9000 6jt-an. sedangkan md 10rb kalo baru 8,9an
*

118. ipenfm | September 9, 2008 at 12:42 pm

mas dar….sy kalo capture pake premiere pro 1.5 kok ketika proses capture, gambar patah2,tapi setelah di preview,bagus.
Truss saya coba capture pake ulead Vstudio 10. Gak patah2. Apa penyebabnya ya,mas?
*

119. darmawanku | September 9, 2008 at 12:51 pm

coba diinstal ulang mas, premierenya. kadang ada driver/codec yang berat
*

120. 1zzy | September 10, 2008 at 1:10 pm

Mas, saya punya handycam DCR-TRV75E, dimana disitu disediakan port utk lampu eksternal. Nah, saya mau beli lampu itu dimana & harganya berapa ya? thx mas.
*

121. darmawanku | September 11, 2008 at 1:53 pm

ada di toko2 fotografi/yang mendual alat2 fotografi video, kalo yang bagus yang memakai aki. harganya 800rban. kalo yang beterai cepet habis dan tidak terang.
*

122. ipenfm | September 13, 2008 at 12:20 pm

wah…….mas dar, kalo boleh nyambung dengan pembahasan topik di ruang ini, itu mah bukan “all in one” lage namanya, tapi “one man show”….hehehe
*

123. Rid-Ho@98 | September 13, 2008 at 12:58 pm

Salam Kenal aja
Maju terus blogx
*

124. Rid-Ho@98 | September 13, 2008 at 1:03 pm

Mas mau tanya nich, saya posisinya ada di ujung timur indonesia sekarang ini (merauke)
Ada yang bisa bantu gak cariin software untuk video editing.
1. Pinnacle 10.5 ato 11
2. Ulead 10 ato 11
3. Ato ada yang laen kwalitasnya bagus.
Mohon bantuannya, di merauke ga ada toko yang jual software2 itu.
Makasih, Wassalam
*

125. Rid-Ho@98 | September 15, 2008 at 8:51 am

Bang gimana, bisa ngajarin editing via emai ga
*

126. Darmawan | September 15, 2008 at 12:57 pm

@ ipenfm : hehe bisa aja
@Rid-Ho@98: bisa didownload mas, misalnya di 4shared.com kemudian cari misalnya ulead video 11. nanti ada softwarenya. kalo ada pertanyaan bisa dikirim lewat email mas, tp saya jg masih belajar2 jd belum mahir banget video editing :D
*

127. rudi | September 23, 2008 at 11:34 am

mohon bantuan
bagaimana caranya transfer video dari kaset ke vcd dari handycam type JVC GRD230AG
mohon bantuan

@. ivan : dengan firewire mas, beli cardnya , kemudian sambungkan. kemudian dengan software misalnya ulead bisa cpture dan edit

mas minta tolong dimana toko yang menjual firewire + cardnya
*

128. Darmawan | September 24, 2008 at 12:38 pm

dengan menggunakan firewire. untuk membeli bisa di toko2 komputer. Yang termurah harganya sekitar rp 100rb. yang mahal bisa sampai jutaan
*

129. Sunu | Oktober 1, 2008 at 12:32 am

urun rembuk Mas Dar..
Modifikasi lampu untuk shooting 1000 watt, maunya sih beli merk unomat, kata penjualnya di surabaya harganya sekitar 450 ribu, dah muter cari ke beberapa dealer besar dan kecil tapi barangnya gak ada yang ada unomat 1000 watt yang pakek kipas harganya wow…900 ribuan ( casingnya yang mahal, kata yang jual unomat lampu pijarnya yang dipakai merk osram 1000 watt, lampunya doang harga 65-70 ribu ) ya karena kepepet.. keluarlah akalnya..beli aja bolamnya 70 ribu kemudian beli casing lampu taman yang ukuranya 25 cm x 15 cm harganya sekitar 70 ribu, bongkar casingnya pendekkan besi terminal lampul dengan cara dipotong dan di las, sesuaikan ukuran dengan panjang lampu osram, kaca penutup casing tidak usah dipakai, selain berat juga ada kemungkinan pecah karena terlalu panas, kalau mau sedikit repot buat lubang2 di casing tambahkan kipas DC hubungkan dengan adaptor, dah jadilah lampu kita kwalitas terangnya sekelas unomat, sudah di test casing tanpa kipas, aman2 saja, kwalitas cahaya tidak ada bedanya dengan merk unomat, pingin tahu barapa rupiah kita bisa menghemat dengan modifikasi ini. lampu merk unomat tanpa kipas Rp 450.000,. modifikasi Rp.150.000. repot dikit hemat 300rb. selamat mencoba.
*

130. Darmawan | Oktober 1, 2008 at 10:13 pm

iya mas bisa dengan lampu taman, tidak pake kipas jg tidak apa2 . sama kalo bisa sedia lampu yang dibawah 1000watt. karena kadang apabila acaranya dirumah listriknya tidak kuat. jadi bisa buat cadangan
*

131. Farrel | Oktober 5, 2008 at 7:26 am

@sunu: wah idenya bole jg… pdhal saya lg berpikir gmn caranya bisa memiliki lampu 1000w tanpa kluar duit mpe 800rb. tiap lewat didpn toko pralatan foto video cuma bs berkata dlm hati kpn bs ngebeli lampu dgn harga selangit.
@mas darmawan: sugeng riyadi mas sedoyo lepat nyuwun pangapunten.
udah lama gak dpt undangan di acara wedding, jd ya ga tau apa aja yg dipake oleh seorang kameraman. saya punya sony dvd710, handycam model ini kelemahannya tdk tersedianya lampu flash, jd ktika buat foto ditempat agak glp jd gak berkutik, untuk videonya sih dgn cahaya yg sama ktika ambil foto hasilnya agak mendingan. yg mo saya tanya:
1. apa aja sih merk lampu flash itu n brp harganya? maunya sih yg mumer yg penting kompatible ma handycam-nya.
2. merk n harga mic baik wireless maupun yg pake kabel?
3. brp banyak lampu sorot yg dibutuhkan? cukupkah bila 1 aja? bila gak ckp 1, trus di mana aja menempatan lampunya supaya hsl-nya bgs n brp tingginya?
matur suwun nggih mas, kangen je aku karo jogja, lebaran niki mboten saget wangsul, kulo wonten bumi sriwijaya.
*

132. Farrel | Oktober 5, 2008 at 7:38 am

@mas sunu: lampunya aja yg merk osram kek gt di pasaran ada brp macam ya? (watt). benar jg kata mas darmawan mesti punya lampu serep, jgn ngandelin 1000w aja coz buat jaga2 kalo listriknya gak kuat. thx u.
*

133. Farrel | Oktober 6, 2008 at 5:08 am

wah ternyata banyak banget asesoris camcorder di tokocamzone.com, tp justru bingung sndiri nentuin mana yg bagus dgn harga yg murah asal memenuhi standar buat shooting in/out-door. nambahin pertanyaan yg blm dijawab pd postingan saya sblm-nya, saya jg membutuhkan tripod untuk handycam sony dcr-dvd710e & tripod untuk naruh lampu sorot. oh ya mas, sbenernya kita pake tripod untuk camcordernya itu harus disesuaikan dgn camcordernya apa sembarang aja sih mas? soale kl diliat di bagian bwh handycam kan udh ada lubang buat tripod. sekian gt aja mas, thx u.
*

134. Darmawan | Oktober 6, 2008 at 2:21 pm

@Farrel: sugerng riyadi juga, mohon maaf lahir batin. Kalo lampu portable semua kompatible mas asal ada dudukannya. kalo yang bagus yang pake aki - bisa tahan lama tp agak mahal 800an. kalo yang murah mungkin sekitar 300an. saya tidak begitu hapal harganya, mungkin ada yang lebih murah lagi. kalo memakai baterai paling lama sekitar 20 menit daya tahan lampunya.
- yang mic coba liat2 disini http://www.jpckemang.com/ semakin peka dan bagus tentunya makin mahal :D.
- lampu standartnya ada 2 buah, namun pake satu juga bisa. asal penempatannya pas. tingginya juga dipaskan. saya tidak tahu teorinya mas, jadi asal hasilnya bagus saja hehe
- tripod bisa apa aja, bagian bawahnya sama. yang beda biasanya kaki2nya kuat atau lentur. lebih kuat lebih bagus. tripod buat lampu sorot sekitar 200an kalo tidak salah. biasanya kalo lebih mahal lebih bagus. tp tergantung penggunaan jg. pake yang tengah2 saja mas. yang murah tp kualitas lumayan.

Selasa, 14 Oktober 2008

Successful Self-Promotion for Photographers

Successful Self-Promotion for Photographers [Book Review]

Successful-Self-Promotion-For-Photographers
In this post Christina N Dickson from ChristinaNicholePhotography.com reviews the book Successful Self-Promotion for Photographers by Elyse Weissberg.

There are a number of inspiring books on photographic techniques from portraiture to lighting, travel photography to post processing. Depending on the type of photography you want to get into, and your level of experience, book resources can be largely based on personal preference. When it comes to the ins and outs of business contracts, or marketing, no matter what your photographic preference, there are some books that should absolutely be on your shelf.

One such book is Elyse Weissberg’s “Successful Self Promotion for Photographers” by AMPhoto Books. Over the years I’ve spent shooting, rarely have I come across a resource guide so packed with empowering information for helping me build my business.

Weissberg’s book is divided into 10 sections. Each addresses a unique issue in building, marketing and promoting your business. At the end of almost every chapter is a list of “dos” and “don’ts” as extra tips. Whether an amateur or professional, you will find this book well worth the $30 (actually it is currently on special at Amazon for just under $20).

Read the rest of this entry

There are 4 comments

Amod GPS Photo Data Logger Review

Peter Carey gives his impressions and a review of a simple and inexpensive GPS Data Logger, handy for geotagging images.

Amod GPS Data Logger I freely admit to being something of a gadget geek. And as such, I’m always on the lookout for justification for acquiring cool new gadgets. This week’s acquisition is an Amod GPS Photo Data Logger with bundled software to help geotag photos. If you’re new to geotagging, check out this Digital Photography School article by Collin Spencer entitled How to Geotag Images where he explains the how and why.

My main reason for grabbing this fairly inexpensive device ($70US at Amazon.com)is an upcoming trip to Nepal. I’ll be trekking for a total of 19 days and would love to have my photos marked with location data for possible use in mapping. I’ve fiddled with it before and posted some photos on my Smugmug account which will show geotagged photos, but I don’t want to have to carry around my large GPS on this trip. Part of me wants to be without gadgets this trip and part of me wants to bring them all, so the Amod is my attempt at a compromise. The Amod device seems to fit the bill as not complicated, but still techy enough to get the job done. This then is an out of the box, day 1 review of the Amod AGL 3080 GPS Data Logger in use for geotagging.

The box the logger shipped in is pretty spartan. It contained the logger in plastic wrap, a USB cable, keeper strap and a CD. Except for the CD, they probably could have fit all of this in a large box of kitchen matches. The device requires 3 AAA batteries (not included) and then it’s time to start playing!
Read the rest of this entry

There are 13 comments

This Week in the Digital Photography School Forums

Weekly Assignment

Texture (by veino)We finished the Texture this week, and boy did we get a feel for things. dblaveino’s shot of the red door really stood out to all of us. The vivid colours, and strong textures that seem like you could just reach out and touch them made it a clear winner this week. But our runners up were really close too. KodiakStar’s picture, titled “What is texture, without touch” took the idea of texture to it’s extreme. Not only did the picture have the texture of the finger, but also a texture added on top with post-processing, and of course, what is texture if you don’t have touch? And last but not least, k9mom’s picture of the yellow lamp shade had a very strong texture that was backlit by the bulb. The primary colours and diagonal lines also helped to accentuate the composition.

What is texture, without touch? (by KodiakStar)lamp_shade (by nikraye)Bubbles is our latest assignment. It’s a much more wide open assignment than you may think, and we think it’s a fun way to get us through the change in seasons. In order to be eligible for the mini-contest, your photo must have been taken between 1 - 15 October 2008, the EXIF must be intact, and your post must include the date the photo was taken as well as the words “Assignment:Bubbles” to show that you want your photo included in the contest. Next week’s assignment will be “Leaves” so whether it’s spring or fall, you should be able to enjoy a few leaves.

Hot Threads

  • Are my prices too high?: What do you do when you lose a client because they complain your prices are too high. You may think that your prices are too high at first, but then what do you do? Do you keep your prices where they are or change them to make clients happy? Come offer your advice in this thread.
  • Rule of thirds for panoramic: When you’re taking panoramic shots, do the regular rules still apply? For example, does the rule of thirds still work or is it ok to do more of an even split. One forum member asked this question about a shot they took, so come have a look and offer your suggestions.
  • No flash - is it possible?:Is it possible to never use a flash in your photographs? One forum member wants to know. Is it realistic, or can you share some insight into why a flash may not be as bad as it seems? Come share in this forum thread.
  • Very frustrating - Raw to jpg in CS2 loses EXIF: One of our forum members was having a very difficult time getting his EXIF to show up when saving his files to jpg. The usual “Save As” trick wasn’t working, but after some help from the forum, the problem was found and solved. If you’re having a similar problem, maybe this thread will help.
  • What Would You Do (#72): Come join us in our ongoing post-processing thread, open to all levels of skill, where you get to try your hand at post-processing another member’s photo. The full rules are in the thread, but the goal is to show us what you would do if you were processing the photo.

There are no comments

Super Short Photoshop Lightroom 2.0 Tutorials - Straightening Images [VIDEO]

In this quick and easy video tutorial, Peter Carey explains a how to straighten images the easy way in Adobe Photoshop Lightroom 2.0. Gone are the days of guessing the proper rotation to balance out your horizons. Watch as he explains, in less than 60 seconds, how to easily straighten any image.



Peter is an avid photographer who enjoys travel, portraiture and wildlife photography. A travel related blog of his past and current shenanigans can be found at The Carey Adventures. He also hosts a Photo of the Day RSS feed found here.

There are 7 comments

Reaching Out to Underpriveleged Children Through Photography

Wilfredocamera-1Today we have a guest post by Samantha Oulavong (founder of LOVE - Lens Of Vision & Expression) who shares some of her inspiring story of using photography to make difference in the lives of underprivileged children. While this post might not be one of our normal ‘how to’ tutorials I think it’s an amazing example of someone using the medium of photography to make the world a better place. Please check out Samanthas work and if you have the resources it’d be great to see DPS readers support as I know they accept donations to the cause.

Everyone who has ever been interested in photography might have seen or heard of the movie called, “Born Into Brothels” and how the photographer Zana Brinski transformed the lives of the children of Calcutta through the art of photography. That movie transformed my life. Humanitarian work has always been something that I was interested in. After hurricane Katrina tested the wills of Americans across the continent, I read about an art teacher that went to New Orleans from the east coast to do art with the children living in the stadium during her spring break. As an art teacher myself, I remembered thinking that I wish I could do something like that.

After receiving my master’s degree in art education, I started traveling to France to study painting and French. While waiting for my flight in Milan for my first trip to France, I met a director of a non- for- profit organization who works with children in Nicaragua. It was like a wish come true to have met her, so I told her we should keep in touch.

Two years later, I won a grant from Best Buy after explaining to them how I integrated technology in my art classroom. I got enough money to buy digital point and shoot cameras and necessary supplies to teach my middle school digital art students. “Born into Brothels” kept haunting me. After crying and sobbing with the children’s stories, I knew I had to do something. I remembered the lady I met in Milan a couple of years ago and emailed her, sharing with her that I would love to do a photography workshop with her children. After months of exchanging emails and planning, I was on my way to work with the children in Nicaragua. But before leaving to Nicaragua for the summer, I enrolled myself in an independent study course at a local community college to learn more about social documentary photography with an instructor I had from my first digital photography class.

Read the rest of this entry

There are 19 comments

5 Tips for Building Your Photography Portfolio

Photography-Portfolio-Tips

In this tutorial Hawaii photographer Natalie Norton offers 5 tips to building your photography portfolio from the ground up. Image by kk+.

Recently I walked into a friend’s house and saw, framed prominently on her wall, an image I took back when I was building my portfolio. Though the family is absolutely lovely. . .the image. . . yeah, not so much, and I was horrified to say the very least. I kept thinking, “Oh PLEASE NEVER, NEVER EVER tell anyone I took that photo!”

Here’s a type of “What I wish I’d known back then” guide to building your photography portfolio.

1. Shoot for free.

This is completely obvious, so if you haven’t thought of it, please knock yourself in the head with a hockey stick compliments of yours truly. When you’re working to build your portfolio, you need subjects to shoot. Chances are pretty good that you’re working to build said portfolio in hopes that you will be able to get more clients, meaning simply that you don’t necessarily have subjects knocking down your door at this point. So offer your services to select friends and family for free.
Read the rest of this entry

Teknik Membongkar Pertahanan Virus Lokal Menggunakan Visual Basic Script dan Text Editor

Article
Teknik Membongkar Pertahanan Virus Lokal Menggunakan Visual Basic Script dan Text Editor Untuk Pencegahan

Author: Junaidi | Published: 8th May 2008
Category: Pemrograman VB, Keamanan dan Hacking, Rekayasa Perangkat Lunak, Kecerdasan Buatan, Komputer Dasar, Algoritma, Pemrograman, Tool, Dokumentasi dan Perpustakaan

Abstraksi

Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati. Kata Kunci : Virus, Registry, Infeksi, Perlindungan, Pencegahan
DOWNLOAD ARTIKEL LENGKAP (PDF):

1. Teknik Membongkar Pertahanan Virus Lokal Menggunakan Visual Basic Script dan Text Editor Untuk Pencegahan

DOWNLOAD SOFTWARE PENDUKUNG:

1. Acrobat PDF Reader

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

1. Rekayasa Teknik Pemrograman Penyerangan Dan Pertahanan Virus Lokal Menggunakan API - Visual Basic
2. Mencegah Virus Tanpa Anti-Virus untuk Win XP, Win2K & Win2K3
3. Membuat Program untuk Penyimpanan Otomatis menggunakan VB Editor
4. Tutorial Editor Pico
5. Tutorial Editor Vi
6. Membuat Shortcut Pembuatan Table di Microsoft Word dengan Visual Basic Editor
7. Tips Pemrograman Visual Basic
8. Cara Membuat Tampilan Menu yang Disertai Animasi Flash dalam Visual Basic Basic 6.0
9. Cepat Mahir Visual Basic 6
10. Cara Mudah Menciptakan Menu dan Toolbar pada Visual Basic.

Flash Interaktif Bagian 2

Article

Flash Interaktif Bagian 2 [Drag and Drop]

Melanjutkan artikel sebelumnya yaitu flash interaktif bagian 1.

Salah satu teknik yang digunakan untuk flash interaktif ataupun quiz interaktif adalah Drag and Drop (DnD), DnD seperti namanya yaitu berfungsi untuk men-drag suatu object kemudian meletakkannya(drop).

Kasus yang saya gunakan adalah request-an dari beberapa email yang masuk ke email saya (wow akhir2 ini banyak yang menanyakan tentang kuis interaktif menggunakan flash), disini diberikan sebuah soal gambar dengan jawaban acak di samping gambar, kemudian murid akan mencocokkan mana jawaban yang benar dengan men-drag and drop. Jika jawaban benar maka object yang di drag akan menempati posisi jawaban yang benar, tapi jika salah akan kembali ke posisi awal.

Snap-Shoot Production

Kami mengutamakan kepuasan dalam melayani anda.

jika anda membutuhkan Video Shooting Untuk Pernikahan/wedding,Digital photography. datang langsung ke alamat kami atau hubungi contac persoon kami.